Pencarian

RSS

Report wawancara Smanbara


                                             TEROPONG BINTANG ALA SMANBARA
                                                           OLEH : Eka Darma Putra


                 Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Teknologi tidak hanya sekedar sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia tetapi juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Dengan teknologi yang semakin canggih dan modern ini bisa membantu proses pembelajaran yang lebih maju dan lebih inovatif. Banyak teknologi yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Begitu pula dengan teropong bintang. Alat ini digunakan sebagai media untuk melakukan penelitian atau sebagai media hiburan. Mungkin hanya segelintir orang yang bisa memiliki alat ini. Tak terkecuali di SMA Negeri Bali Mandara ( Sampoerna Academy). Teleskop ini belum begitu lama berada di SMA Negeri Bali Mandara. Mungkin baru beberapa minggu berada di SMANBARA. Teleskop ini merupakan hibah dari Provinsi Bali yang diberikan secara langsung kepada SMA Negeri Bali Mandara sebagai sarana pendukung atau media penilitian siswa-siswa di Bali.
                    Dinas Pendidikan Provinsi Bali memberikan bantuan 2 buah teleskop kepada SMA Negeri Bali Mandara. Teleskop ini dibeli oleh Pemerintah dengan harga yang bisa dibilang sangat mahal karena harga dari 1 buah teleskop ini sekitar 26 ribu poundsterling atau bila di kalkulasikan kedalam rupiah sekitar 416 juta rupiah ( 1 pounsterling itu sekitar 16 ribu rupiah ). Bisa dibayangkan betapa mahalnya alat ini. “ Kita sangat beruntung karena kita yang pertama bisa mendapatkan alat terbesar dan tecanggih yang pernah dibeli oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali,” ungkap Mr.Nengah. Mungkin hanya segilintir orang yang bisa melihat rupa dari teropong bintang seperti ini. Teropong bintang ini begitu canggih dan modern karena sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat meningkatkan kinerja dari teropong bintang ini. Teropong ini menggunakan motor internal. Alat ini dikendalikan menggunakan remote control sehingga teropong bintang ini bisa digerakan sesuai kehendak kita. Kita bisa melihat planet atau bintang dengan mengklik gambar yang terdapat di layar monitor remote control.Contohnya bila kita ingin melihat Planet Mars hanya dengan mengklik gambar yang ada di layar monitor,teropong bintang ini akan mencari dimana letak dari planet tersebut. Karena teropong bintang ini sudah di program untuk melakukan hal ini.
                     Dalam penggunaannya, masih terkendala dengan pengoperasian dari teropong bintang ini. “ Kita telah megontak BMKG yang ada di Negara, tapi sayang sekali mereka belum pernah mengoperasikan alat secanggih ini. Jadi untuk pengoperasiannya sepenuhnya harus belajar dengan cara manual dengan membaca buku panduan pengguanaan teropong bintang ini,” imbuh Mr. Nengah. Hanya beberapa siswa yang diambil sebagai operator yang akan diberikan pembelajaran tentang penggunaannya. “Ada beberapa orang dari klub astronomi yang akan mendalami bagaimana cara penggunaannya. Ini dilakukan untuk mengefisienkan waktu,” kata Mr. Nengah. Tapi tidak hanya siswa dari klub astronomi saja yang dapat menggunakan teropong bintang ini. Mereka yang tertarik dengan ilmu astronomi bisa belajar dengan cara manual dengan membaca buku panduan penggunaan teropong bintang ini dan  belajar secara langsung dengan siswa yang mengikuti klub astronomi.
                 Teropong bintang ini tidak hanya bisa dinikmati oleh siswa SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy ) tapi masyarakat yang ada disekitar Kubutambahan atau diluar juga bisa menikmati alat yang canggih dan modern ini.Mereka bisa memanfaatkannya untuk penelitian atau menambah pengetahuan baru yang belum diketahui oleh masyarakat sebelumnya. Masyarakat bisa lebih mendalami ilmu astronomi dan bisa mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh tata surya disekeliling kita.
Dalam pemeliharaan teropong bintang ini masih terkendala dengan tempat. Tidak seperti di ITB atau tempat lainnya yang menggunakan tempat khusus untuk penyimpanan teropong bintang ini. Tempat ini bisa terbuka atapnya secara otomatis sehingga kita bisa dengan mudah mengamati tata surya.“ Kita baru ajukan pembangunan gedung in pada tahun 2013, Untuk sementara kita akan simpan teropong bintang ini di lab. Fisika,.“ ungkap Mr. Nengah. Untuk menggunakan alat ini kita harus membawanya keluar terlebih dahulu. Masalah berikutnya adalah dengan cara penggunaannya. Hanya segelintir orang yang dapat mengoperasikan alat secanggih ini.
                         
Banyak yang diharapkan dari teropong bintang ini. “ Semoga alat ini bisa digunakan untuk  lebih mendalami ilmu astronomi,” ungkap Nova yang merupakan anggota klub astronomi di SMA Negeri Bali Mandara ( Sampoerna Academy ). Ada pula Esa yang bukan anggota dari klub astronomi berharap dengan adanya teropong bintang ini bisa menemukan suatu penemuan baru. Teropong bintang tercanggih ini merupakan yang pertama di Bali, maka kita harus menjaga alat ini dengan sebaik mungkin agar alat ini bisa digunakan dalam waktu yang lama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

About